Enter your keyword

SELAMAT DAN SUKSES KEPADA MUZAKKI, PERAIH JUARA 2 TINGKAT NASIONAL UNTUK TANOTO STUDENT RESEARCH AWARD 2021!

SELAMAT DAN SUKSES KEPADA MUZAKKI, PERAIH JUARA 2 TINGKAT NASIONAL UNTUK TANOTO STUDENT RESEARCH AWARD 2021!

Salah satu tim yang mewakili ITB dalam kompetisi riset mahasiswa tingkat nasional, yaitu Tanoto Student Research Award 2021 berhasil meraih juara kedua. Tim tersebut dipimpin oleh Muzakki yang merupakan salah satu mahasiswa Fisika ITB angkatan 2018, dan beranggotakan dua mahasiswa lainnya, yaitu  M. Afuw Mudhaffar (Teknik Mesin ’18) dan Iffatul Izzah (Teknik Perminyakan ’20), dan dibimbing oleh Prof. Dr. Eng. Mikrajuddin Abdullah, M.Si. Kompetisi tersebut diselenggarakan secara daring, dengan tuan rumahnya adalah IPB University.

Awalnya, Muzakki,dkk ditawari untuk mengikuti kompetisi ini oleh dosen pembimbing lomba PKM ITB, namun sayangnya pada tahun lalu tidak lolos pada tahapan pengajuan proposal. Belajar dari pengalaman sebelumnya, Muzakki, dkk mencoba peruntungan dengan mengikuti kompetisi ini lagi, dan dengan proses seleksi yang cukup ketat akhirnya proposal penelitian yang diajukan lolos. Selain itu juga, tim yang dipimpin oleh Muzakki ini berhasil mendapatkan juara pertama untuk tingkat ITB, sebelum melanjutkan ke tahapan seleksi pada tingkat nasional.

Topik penelitian yang dilakukan berkaitan dengan alat mitigasi kebencanaan, yaitu “Pemanfaatan Pelampung Paralon Berbasis Sistem Pasif Untuk Pendeteksi Banjir”.  Alat tersebut dirancang dengan modal pemahaman dasar terkait gaya berat dan gaya apung. Prototipe pendeteksi banjir tersebut dibuat dengan biaya yang cukup murah, karena pada dasarnya tujuan awal dari pembuatan alat tersebut selain untuk berinovasi dan menuangkan ide, juga agar bermanfaat bagi masyarakat luas.

Dokumentasi hasil pembuatan prototipe oleh Muzakki dan tim.

Setelah melewati tahapan-tahapan seleksi yang panjang, akhirnya tim yang dipimpin oleh Muzakki berhasil mendapatkan juara kedua untuk tingkat nasional.  Meskipun kegiatan ini dilaksanakan secara daring, namun tidak menyurutkan semangat tim untuk merancang prototipe secara ril.  Muzakki berusaha untuk mengatur timeline pengerjaan penelitian ini sebaik mungkin agar tidak mengganggu akademik dari tim, karena pada saat itu sedang berjalan perkuliahan di ITB. Pesan yang disampaikan oleh Muzakki,  “Kalau punya ide/gagasan jangan takut untuk dituangkan, bisa dengan mempublish sendiri atau mengikuti lomba seperti PKM atau TSRA” ujarnya.