Pada tanggal 7 Desember 2023, telah diadakan workshop pertama bengkel fisika. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan praktis seperti penggunaan mesin frais, mesin bubut, dan kemampuan praktis lainnya. Diharapkan dengan adanya workshop ini, keterampilan teknis mahasiswa Fisika ITB dapat lebih terasah.

Workshop dilaksanakan selama empat kali, dengan masing-masing pertemuan memiliki fokus materinya masing-masing. Pada workshop pertama yang diadakan pada tanggal 7 Desember 2023, diajarkan materi penggunaan alat lipat dan potong plat serta mesin gerinda. Selanjutnya pada workshop kedua, yang diadakan pada tanggal 12 Desember 2023, diajarkan penggunaan mesin bubut. Pada workshop ketiga, 13 Desember 2023, diadakan materi penggunaan mesin tabel saw untuk memotong kayu. Terakhir, workshop keempat, 21 Desember 2023, diajarkan tentang penggunaan mesin welding untuk pengelasan dalam menyambungkan logam.

Agenda pelatihan ini dihadiri oleh kalangan mahasiswa dari beragam tingkatan, baik dari yang sarjana sampai doktor. Salah satunya dihadiri oleh Mahasiswa S1 Fisika angkatan 2021, yaitu Aziz Satrio. Ia berbagi cerita tentang bagaimana keberlangsungan workshop ini. Ia berkata bahwa dalam kegiatannya, ia beserta peserta lainnya diberi contoh terlebih dahulu terkait bagaimana penggunaan alat-alat yang akan digunakan yang selanjutnya diikuti oleh para peserta untuk mendemonstrasikan masing-masing alat. Dalam kegiatan hands-on tersebut, Pak Yuyun (penjaga bengkel), memandu dengan sangat penuh hati kepada para peserta.

“Saya mendapatkan pengalaman-pengalaman yang menyenangkan dan juga informasi-informasi mengenai bantuan yang dapat diberikan fasilitas bengkel fisika kepada mahasiswanya.” Ujarnya.

Melalu bengkel ini, ia merasa keberadaan kegiatan ini dan keberadaan bengkel merupakan fasilitas yang dapat membantu mahasiswa untuk memaksimalkan proses belajarnya.

“Menurut saya bengkel sebagai salah satu fasilitas yang telah disediakan oleh prodi sebenarnya dapat sangat membantu banyak mahasiswa Fisika ITB terutama tingkat dua dalam Mata Kuliah Metode Pengukuran. Berhubung tugas RBL Metode Pengukuran adalah membuat alat ukur, alat-alat yang tersedia di bengkel dapat sangat membantu dalam pengerjaan tugas tersebut. Sangat disayangkan oleh saya ketika mendapatkan mata kuliah tersebut, saya dan teman-teman saya tidak mengetahui lebih mengenai apa saja yang dapat dilakukan di bengkel fisika,” pesannya.

Selain Aziz, ada juga mahasiswa S1 Fisika dari angkatan 2022, yaitu Melinda dan Jonathan. Mereka berkata bahwa kegiatan workshop ini sangat berkesan bagi mereka dan dapat menjadi kegiatan penunjang akademiknya dan kegiatan tersebut terasa menyenangkan.

“Menyenangkan karena baru pertama kali nyoba semua alatnya, bapaknya juga niat ngajar sama ngebantu ini-itu sampe bisa. Jadi nggak begitu sulit,” ujar Melinda. Menurut Melinda, workshop masih kurang maksimal karena ada beberapa alat yang tidak bisa digunakan. Namun secara keseluruhan, kegiatan tersebut sangat baik untuk diadakan terus-menerus.