Enter your keyword

Skema Integrasi Sarjana–Magister–Doktor di ITB: Jalur Percepatan untuk Mahasiswa Unggul

Skema Integrasi Sarjana–Magister–Doktor di ITB: Jalur Percepatan untuk Mahasiswa Unggul

Bandung, fi.itb.ac.id — Institut Teknologi Bandung (ITB) terus memperkuat sistem pendidikan tinggi yang adaptif dan progresif melalui kebijakan Skema Penyatuan Program Pendidikan, sebagaimana diatur dalam Pasal 8 Peraturan Akademik ITB Tahun 2024. Skema ini memberikan jalur percepatan bagi mahasiswa berprestasi untuk menempuh pendidikan lintas jenjang secara terintegrasi, dimulai dari Program Sarjana ke Magister, dan berlanjut ke Program Doktor.

Mahasiswa Program Sarjana yang memiliki prestasi akademik baik dapat mengikuti Skema Penyatuan Program Sarjana–Magister (PPSM) dengan mendaftar pada akhir semester 5 atau 6. Dalam skema ini, mahasiswa diwajibkan mengambil minimal 15 SKS dari Program Magister dan mengerjakan tugas akhir atau penelitian yang terintegrasi. Setelah menyelesaikan Program Magister, mahasiswa dapat melanjutkan ke jenjang Doktor melalui Skema Penyatuan Program Magister–Doktor (PPMD). Bagi lulusan Sarjana yang menunjukkan prestasi akademik sangat tinggi, tersedia jalur khusus berupa Program Magister-Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU).

Perjalanan Fast Track Fisika ITB Sejak 2007

Program Studi Sarjana dan Magister Fisika turut berkontribusi melalui penerapan skema integrasi lintas jenjang. Sejak tahun 2007, Fisika ITB mulai menjalankan Program Fast Track, yang merupakan salah satu kebijakan ITB untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa berprestasi agar dapat menempuh pendidikan Sarjana dan Magister secara terpadu dalam waktu yang lebih efisien.

Seiring waktu, sejumlah alumni dari program ini telah berkontribusi dalam komunitas akademik Fisika ITB, baik sebagai dosen maupun peneliti. Beberapa di antaranya adalah Fiki Taufik A. S. (FI-04), Agus Suroso (FI-04), Getbogi Hikmawan (FI-09), dan Cici Wulandari (FI-11). Kiprah mereka menjadi salah satu bukti bahwa pendekatan integratif dalam pendidikan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi pengembangan sumber daya akademik.

PPSM 2025: 19 Mahasiswa FI-22 Siap Melanjutkan ke Program Magister

Pada tahun akademik 2025, Program Studi Fisika ITB mencatat partisipasi aktif dalam skema PPSM dengan 19 mahasiswa angkatan FI-22 yang telah mendaftar. Para mahasiswa ini tersebar ke berbagai program Magister di ITB, yaitu Magister Fisika, Rekayasa Nuklir, dan Sains Komputasi. Pendaftaran ini menunjukkan antusiasme tinggi dari mahasiswa Fisika terhadap jalur percepatan akademik, sekaligus memperkuat sinergi antar program studi dalam pengembangan pendidikan lintas disiplin.

Lihat daftar mahasiswa yang diterima pada Program Integrasi Sarjana Magister (PISM) FMIPA di bawah ini.

3615 Pengumuman PISM 2026_
.

[AU]