Pada tanggal 1 Agustus 2023 telah dilakukan kegiatan Summer Course on Modern Optics and Its Application (SCoMOA) dan selanjutnya dilanjutkan dengan International Symposium on Modern Optics (ISMOA) yang dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2023.

SCoMOA merupakan kuliah dalam skala internasional yang dilakukan pada pertengahan tahun yang diadakan oleh Indonesian Optical Society (InOS). SCoMOA diorganisir oleh kolaborasi antara 3 kampus, yaitu Departemen Fisika Institut Teknologi Bandung (ITB), Departemen Teknik Elektro Universitas Pelita Harapan, Universitas Padjajaran, dan University of Malaya. SCoMOA dilaksanakan pada dalam rentang 28 Juli sampai 1 Agustus 2023. Kegiatan dilaksanakan secara hybrid, luar jaringan dan dalam jaringan, yang diikuti oleh kurang lebih 235 partisipan dengan 94 peserta hadir secara luar jaringan di kampus ITB. Peserta SCoMOA tidak hanya berasal dari Indonesia, terdapat juga dari negara lain seperti Malaysia bahkan Pakistan.

Materi yang difokuskan pada SCoMOA merupakan materi yang menjadi fundamental dan aplikasi dari modern optik. Aplikasi yang dibahas seperti panel surya, serat optik, nanofotonik, plasmonik, dan masih banyak lagi.

ISMOA merupakan kegiatan yang diadakan juga oleh Indonesian Optical Society (InOS) dan diorganisir dengan kolaborasi antara departemen fisika ITB, departemen fisika, dan juga Pusat Riset Fotonik Badan Riset Inovasi Nasional. ISMOA dilaksanakan selama 1 Agustus sampai 4 Agustus 2023. Rangkaian ISMOA terdapat presentasi hasil penelitian dan juga call for paper. ISMOA dilakukan secara luar jaringan di ITB dengan jumlah presenter sebanyak 193 presenter.

Terdapat 12 peneliti yang akan mempresentasikan hasil penelitiannya, seperti Akira Baba dari Niigata University, Antoine Runge University of Sydney, dan Aslam Baig dari National Centre for Physics, Pakistan. Pada ISMOA 2023 juga terdapat Kuliah May-On Tjia yang disampaikan oleh Dr. Koo Hendrik Kurniawan, direktur riset Maju Makmur Mandiri (MMM) yang menyampaikan tentang Lase induced Breakdown Spectroscopy. Selain itu, untuk call for paper terdapat 21 jurnal dan 50 poster yang disubmisikan pada ISMOA tahun ini.