Mahasiswa Fisika ITB Ikuti Pameran Migas Terbesar Asia Tenggara: IPA Convex 2025
BSD City, fi.itb.ac.id — Lebih dari 50 mahasiswa dari Program Studi Fisika ITB (S1, S2, dan S3) mengikuti kegiatan kunjungan ke IPA Convex 2025 (Indonesia Petroleum Association Convention and Exhibition), pameran minyak dan gas terbesar di Asia Tenggara yang diselenggarakan di ICE BSD City. Acara ini diikuti oleh ratusan perusahaan energi dari lebih dari 50 negara dan dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia (simak sambutan Presiden di sini). Delegasi Fisika ITB dipimpin oleh Prof. Bagus Endar B. Nurhandoko, dosen dan ketua Kelompok Keilmuan Fisika Bumi dan Sistem Kompleks ITB.
Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menyaksikan langsung perkembangan teknologi dan tantangan terkini di sektor energi, khususnya industri minyak dan gas bumi. Mereka berinteraksi dengan berbagai perusahaan besar seperti Halliburton, Baker Hughes, Schlumberger, dan lainnya, serta memperoleh informasi langsung mengenai peluang kerja praktek (internship) dan jalur karir di industri energi.
Peran Fisika dalam Industri Migas
Kunjungan ini juga menjadi ajang penting untuk memperkenalkan kontribusi keilmuan fisika dalam mendukung berbagai aspek teknis di industri migas, antara lain:
- Pemodelan reservoir dan interpretasi data seismik untuk eksplorasi bawah permukaan,
- Teknologi sensor dan monitoring untuk optimasi produksi dan keselamatan operasi,
- Analisis data dan pemrosesan sinyal dalam pengambilan keputusan berbasis data.
Mahasiswa juga mendapatkan arahan dari alumni Fisika ITB yang kini berkiprah di lembaga strategis seperti SKK Migas, yang membagikan berbagai isu teknis aktual yang sangat membutuhkan pendekatan saintifik dari bidang fisika.
Membuka Wawasan dan Peluang Karir
Dengan mengikuti pameran ini, mahasiswa tidak hanya memperluas wawasan mengenai aplikasi nyata ilmu fisika di dunia industri, tetapi juga membangun jejaring profesional yang dapat membuka peluang karir di sektor energi nasional maupun global. (BE/AU)