International Joint Workshop ITB-USM (Institut Teknologi Bandung – Universiti Saint Malaysia)
Pada kamis, 16 Maret 2023, Universiti Saint Malaysia (USM) melakukan kunjungan ke ITB, dengan delegasi yang berjumlah 14 Profesor, 7 staf, dan 22 mahasiswa, dalam rangka International Joint Workshop ITB-USM in conjunction with International Student Inbound. Kegiatan ini bertema “Physics of Earth and Sustainability” dan akan berlangsung selama 15-21 Maret 2023. Pembukaan kegiatan dilaksanakan di Gedung Basic Science Center-A ITB.
Kegiatan ini diawali dengan penayangan video tentang FMIPA ITB, kemudian dilanjutkan dengan sambutan yang dilakukan oleh Bapak Acep Purqon, Ph.D. selaku penanggung jawab selama acara ini berlangsung di ITB, yang menjelaskan tentang sistem dari mobility program ini yang akan dikonversi menjadi 2 sks untuk mata kuliah FI-3261 Econophysics, dimana kegiatan ini bertujuan untuk membahas topik mencapai target tentang Sustainable Development Goals (SDGs) sesuai dengan tema yang diambil.
Kemudian, dilanjutkan dengan sambutan dari USM, yang mengharapkan kedepannya dapat mempunyai kesepakatan yang bagus antara kedua pihak selama 7 hari kedepan, dan dilanjutkan dengan pemutaran video dari USM SoCe (Sosial and Civil Engineering).
Berikutnya, sambutan yang diberikan oleh Dekan FMIPA ITB yang menyampaikan jika kegiatan ini dilakukan untuk mempererat kerjasama di bidang research dan akademik, sekaligus membuka secara resmi kegiatan ini, dilanjutkan dengan pemberian cendera mata dari kedua belah pihak, dan foto bersama.
Kegiatan Workshop ini dimulai dengan pemaparan materi oleh dosen ITB dan USM, diawali dengan dosen ITB terlebih dahulu yaitu, Prof. Dr.rer.nat. Umar Fauzi dan Prof. Dr. Satria Bijaksana yang masing-masing membawakan materi tentang “The Digital Characterization as a Clean Laboratory” yang menjelaskan tentang mengkarakterisasi sifat fisika dari suatu porous material secara digital dan “Environmental Magnetism: The Application of Rock Magnetic Methods in Environmental Studies” yang menjelaskan tentang magnetik batuan, mineral, dan cara mengkarakterisasinya di beberapa tempat di Indonesia.
Setelahnya, dilanjutkan pemaparan materi oleh beberapa Profesor dan dosen USM. “The Behavior of Tapered Steel Sections with Elliptical Perforation by Numerical Study” dari Ibu Fatimah De’Nan yang menjelaskan perilaku dan karakteristik baja diukur secara numerik. Kemudian, ada “Unleashing The Potential of Microwave Ablation in Cancer Treatment : An Overview” oleh Dr. Mohamad Shaiful yang menjelaskan tentang bagiamana kebermanfaatkan microwave dalam dunia medis untuk mandate’s suatu penyakit. Dan ada beberapa materi yang menjelaskan tentang Rainwater Harvesting (RWHS), green roof, dan pengolahan data oleh BOT API (Application Programme Interface) untuk mendeteksi tempat-tempat yang dibutuhkan ketika sedang terjadi bencana.
Workshop ini ditutup dengan makan siang bersama, yang dilakukan oleh kedua pihak di BSC-A ITB.