Enter your keyword

Dari Bandung ke Daejeon: 8 Mahasiswa ITB Jalani Summer Internship di KAIST

Dari Bandung ke Daejeon: 8 Mahasiswa ITB Jalani Summer Internship di KAIST

Daejeon (13/08/2025) – Sejak 2010, Program Studi Fisika ITB telah mengirimkan 100 mahasiswa untuk mengikuti program magang di Departemen Fisika KAIST, Korea Selatan. Tahun ini, program kembali dilaksanakan pada 30 Juni hingga 14 Agustus 2025. Menariknya, ada yang berbeda dari pelaksanaan tahun ini. Jika biasanya hanya mahasiswa S1 yang diberangkatkan, kali ini Fisika ITB juga mengirim empat mahasiswa dari jenjang S2, yakni dari Program Studi Fisika, Pengajaran Fisika, serta Ilmu dan Rekayasa Nuklir.

Acara pembukaan diadakan pada tanggal 1 Juli 2025, kata sambutan disampaikan oleh Prof. Min-Kyo Seo dan pengenalan tentang Departemen Fisika KAIST dan fasilitas yang ditawarkan ke mahasiswa. Selanjutnya setiap mahasiswa memperkenalkan diri masing-masing. Pada tahun ini Departemen Fisika KAIST mulai bekerjasama dengan HUST dan Phenikaa University untuk program internship.

Kuliah tamu oleh Prof. Hyoungsoon Choi.

Kuliah tamu sebagai salah satu bagian dari acara pembukaan disampaikan oleh Prof. Hyoungsoon Choi. Topik yang disampaikan yaitu “Research on Quantum Fluids at Ultra Low Temperatures”. Selain itu juga menampilkan demo alat riset untuk membuat gas menjadi cair. Kuliah tamu dan demo alat ini sangat menarik perhatian peserta yang hadir. Setelah penyampaian kuliah tamu, peserta acara pembukaan makan siang bersama dan istirahat di Faculty Club. Waktu makan siang dijadikan sebagai kesempatan untuk peserta magang dan teaching assistant masing-masing Lab berkenalan dan mengobrol. Selesai makan siang, acara selanjutnya adalah kunjungan ke Lab riset yang terlibat dalam program magang.

Program magang di masing-masing Lab berlangsung dari tanggal 2 Juli – 12 Agustus 2025. Pembagian Lab magang berdasarkan prioritas pilihan mahasiswa dan seleksi dari Lab di Departemen Fisika KAIST . Beberapa mahasiswa ada yang melakukan riset eksperimen, simulasi dan teoritik. KAIST memberikan kartu akses ke mahasiswa peserta magang untuk mengakses dorm, gedung E-6 (lokasi magang) dan perpustakaan pusat.

Pada tanggal 13 Agustus 2025, diadakan acara penutupan Global Workshop 2025 KAIST International Internship Program. Acara dibuka oleh Prof. Yeong Kwan Kim. Lalu selanjutnya presentasi akhir oleh masing-masing peserta magang. Ada peserta magang yang hanya presentasi sendiri, di sisi lain ada peserta magang yang presentasi berdua. Pilihan presentasi ini sudah ditentukan oleh masing-masing peserta magang yang didiskusikan juga dengan masing-masing teaching assistant.

Suasana presentasi akhir yang disampaikan oleh Yulia Miftah Hul Janah (ITB) dan Bien Thi Hong Men (HUST).

Acara hari ini ditutup dengan penyerahan sertifikat penghargaan dan kata penutup oleh Kepala Departemen Fisika KAIST, Prof. Chan-Ho Yang kepada seluruh peserta magang. Penyerahan sertifikat penghargaan dimulai dari mahasiswa ITB, HUST dan Phineeka University. Selain itu para peserta magang juga mengambil foto bersama dengan teman magang se-Lab dan se-universitas sebagai kenang-kenangan.

Foto bersama mahasiswa ITB peserta magang dengan M. Reza Nurrahman (paling kanan) sebagai salah satu teaching assistant.

Beberapa mahasiswa ITB yang mengikuti magang berbagi tentang pengalaman mereka setelah mengikuti program ini. Mereka bersyukur bisa mendapatkan kesempatan magang ke KAIST pada tahun 2025.

“Alhamdulillah, kegiatan magang berjalan dengan sangat baik, aku bisa eksperimen ultrafast spectroscopy tiap hari sampai malam. Alhamdulillah semua lab members disini sangat ramah, tercatat kami sudah 4x makan bareng (dinner / lunch), kami juga sudah melakukan internal meeting untuk membahas current experiment masing masing. Ada begitu banyak cerita indah, canda tawa, traktiran ice cream, dll. Sekali lagi, terima kasih banyak untuk semuanya. Kegiatan ini manjadi salah satu moment terbaik dalam hidupku.”– Reksa Akbar Kinasih Gusti (S2 Fisika ITB).

“Jadi aku tidak melakukan eksperimen, tapi aku dapat pelajaran baru walaupun harus buat ppt tiap Minggu, teaching assistant-ku beneran sabar sekali untuk mengajari aku yg tidak tahu apa-apa terkait topik magang ini. Selama magang, aku belajar banyak, seperti lebih belajar ke waveguide, resonator, SSH Mode, intinya menghubungkan topik-topik tersebut jadi satu model di dalam PIC.”– Afifah Ulya Nadira (S1 Fisika ITB).

“Setelah gagal lolos ketika mencoba daftar untuk mahasiswa S1 pada tahun 2022. Aku sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan magang ke KAIST tahun ini. Aku juga mendapatkan kesempatan untuk menjadi koordinator mahasiswa ITB. Kemampuan untuk berkomunikasi dengan bahasa Inggris melalui email sangat terasah melalui peran tersebut. Terkait pengalaman magang, Alhamdulillah aku mendapatkan Lab yang menjadin pilihan pertamaku yaitu MDAIL. Aku belajar tentang GENFIRE, sebuah metode rekonstruksi tomografi 3D berbasis Fourier space. Jadi simulasi untuk 3D atomic imaging dengan menggunakan aplikasi MATLAB. Topik riset magang ini memang berbeda jauh dengan yang aku pelajari di S2 Nuklir, tapi aku masih bisa menggunakan ilmu yang aku dapat ketika kuliah S1 di Fisika ITB. Aku juga banyak dibantu oleh teaching assistant, anggota Lab dan teman magangku selama magang di MDAIL. Tentu hal ini jadi pengalaman yang sangat berharga untukku di tahun 2025.” – Yulia Miftah Hul Janah (S2 Ilmu dan Rekayasa Nuklir).

Penulis: Yulia Mifta Hul Janah, Editor: AU.