Gambar 1: Sesi foto bersama antara Alumni Fisika ITB Angkatan ‘77 dengan peserta Sharing Knowledge

Selasa, 7 Maret 2023, Alumni Fisika ITB Angkatan ‘77 mengunjungi Program Studi Fisika ITB dalam rangka silaturahmi. Dalam rangkaian acara tersebut, diadakan acara sharing knowledge dari para alumni yang telah memiliki berbagai pengalaman di dunia kerja kepada mahasiswa fisika yang kelak akan menyusul terjun ke dunia kerja. Acara tersebut dilaksanakan di Ruang 1201 dan dihadiri oleh 12 alumni angkatan ‘77 serta dosen dan mahasiswa Prodi Fisika ITB.

Acara diawali dengan sambutan dari Kaprodi Sarjana Fisika yang menyebutkan pentingnya posisi alumni di suatu institusi yang merupakan sebagai cerminan dari hasil pembelajaran institusi tersebut dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan. Perwakilan Alumni Fisika ITB, dalam sambutannya, membagikan kesannya akan Prodi Fisika ITB yang dinilai sudah berkembang sangat pesat dibanding seblumnya, terutama dalam fasilitas dan kualitas pengajarannya. Selain itu, peserta Sharing Knoeledge juga dikenalkan para alumni yang hadir beserta bidang yang tengah mereka tekuni.

Sharing Knowledge diberikan dari dua perwakilan alumni, yaitu Ibu Kris Pudyastuti dan Bapak Triyono Hadi. Sesi pertama disampaikan oleh Ibu Kris yang menyampaikan mengenai masih kurangnya SDM untuk memenuhi kebutuhan akan Operator di industri di mana Operator yang dimaksud hendaklah seorang expert (Subject-Matter Expert) yang menguasai suatu bidang dan menjadi sumber informasi serta rujukan dalam mengidentifikasi masalah dan memberikan alternatif solusi.

Gambar 2: Ibu Kris tengah membagikan informasi mengenai SME

Acara dilanjutkan dengan pemaparan sharing knowledge sesi kedua oleh Bapak Tri yang menceritakan ke-universal-an ilmu fisika di berbagai bidang serta perjalanan pendidikan dan karir beliau. Beliau menjelaskan ketika di dunia kerja, beliau merasa sangat terbantu dengan logika fisika yang sangat membantu dalam memecahkan masalah di dunia kerja.

Gambar 3: Bapak Tri sedang membagikan pengalamannya di dunia kerja

Dalam sesi tanya jawab, para alumni menekankan mengenai keunggulan fisika dalam hal analisis dan problem solving. Bapak Dwi Jartono yang berkarir di bidang sipil dan Bapak Dadang yang bekerja di bidang teknologi elektronik dan militer, di mana kedua bidang tersebut dipandang sebagai bidang yang jauh dari ilmu fisika, mengungkapkan bahwa tidak jarang mereka mendapat pertanyaan “orang fisika bisa apa (di bidang ini)?”. Namun beliau membuktikan bahwa fisika dapat berperan dalam bidang apa saja.

“Yang penting fokus sama tujuan kita, apa yang kita inginkan, dan buktikan,” pesan Pak Tri kepada mahasiswa Fisika ITB.

Acara ditutup dengan pemberian cendera mata dan sesi foto bersama.

Gambar 4: Pemberian cendera mata: dari Alumni ‘77 ke Prodi Fisika (kiri) dan dari Prodi Fisika ke Alumni ‘77 (kanan)