Enter your keyword

Kurikulum 2024 untuk Program Studi Sarjana Fisika

Program Studi Sarjana Fisika menyelenggarakan program mayor dalam Fisika. Sebagai syarat kelulusan, mahasiswa wajib mengambil mata kuliah wajib ITB (MKWI), mata kuliah wajib program studi (MKWP), dan mata kuliah pilihan bebas (MKPB) dengan proporsi tertentu (lihat gambar di bawah). Mahasiswa dapat mempergunakan kuota MKPB untuk mengambil skema-skema pembelajaran yang sesuai dengan minat dan lintasan karir yang akan dipilihnya. 

Skema PEMBELAJARAN

Program Studi Sarjana Fisika menawarkan lima skema pendidikan yang fleksibel dan adaptif terhadap minat serta tujuan karier mahasiswa. Skema pertama adalah Mayor Fisika, di mana mahasiswa menyelesaikan studi dan lulus sebagai Sarjana Fisika. Skema kedua, Spesialisasi, memungkinkan mahasiswa untuk mendalami bidang tertentu dalam fisika dan lulus sebagai Sarjana Fisika dengan spesialisasi. Skema ketiga adalah Mayor Ganda, yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengambil mayor kedua di luar fisika, sehingga memperluas wawasan dan kompetensi lintas disiplin. Skema keempat, Mayor–Minor, memungkinkan mahasiswa mengambil minor di bidang lain sebagai pelengkap dari mayor Fisika. Terakhir, skema Sarjana–Magister (atau disebut Program Integrasi Sarjana-Magister, PISM) dirancang bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke jenjang magister setelah menyelesaikan program sarjana, sehingga menciptakan kesinambungan akademik yang kuat. Kelima jalur ini dirancang untuk memberikan keleluasaan dalam merancang jalur studi sesuai dengan minat, bakat, dan rencana masa depan mahasiswa. Rincian paket mata kuliah untuk tiap skema diberikan pada tautan di bagian STRUKTUR KURIKULUM.

Untuk mendukung pencapaian kompetensi lulusan secara bertahap dan sistematis, Program Studi ini menyusun struktur mata kuliah berdasarkan semester. Setiap semester dirancang dengan mempertimbangkan keseimbangan antara teori dan praktik, serta relevansi dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan. Penyusunan mata kuliah dilakukan secara berjenjang, dimulai dari penguasaan dasar-dasar keilmuan hingga penerapan dan pengembangan keahlian secara mandiri. Dengan struktur ini, mahasiswa diharapkan dapat mengikuti proses pembelajaran secara terarah dan optimal hingga mencapai capaian pembelajaran lulusan (CPL) yang telah ditetapkan.

Struktur kurikulum dapat dilihat di laman berikut: https://akademik.itb.ac.id/id/program/S1/program-studi/102, sedangkan peta jalan mata kuliah diberikan pada gambar di bawah.

Kapan mahasiswa mendaftar skema integrasi sarjana magister?

Semester 7.

Apa itu skema PISM atau fast track di Program Studi Fisika ITB?

PISM (Program Integrasi Sarjana-Magister) atau fast track adalah skema yang memungkinkan mahasiswa sarjana mengambil sebagian mata kuliah magister selama masa studi S1.

Berapa jumlah SKS magister yang harus diambil dalam skema PPSM?

Jumlah SKS ditetapkan oleh program studi magister tujuan. Contohnya:

  • Magister Fisika: 19 SKS
  • Magister Sains Komputasi: 15 SKS
  • Magister Ilmu dan Rekayasa Nuklir: 19 SKS
    Silakan cek kurikulum masing-masing program studi untuk detailnya.

Dalam berapa tahun SKS magister tersebut diambil?

SKS magister diambil selama 4 tahun masa studi sarjana.

Dalam berapa tahun SKS magister tersebut diambil?

SKS magister diambil selama 4 tahun masa studi sarjana.

Apakah jenjang S2 ditempuh dalam waktu 1 tahun setelah lulus S1?

Betul. Setelah menyelesaikan tahap sarjana (termasuk SKS magister), mahasiswa melanjutkan jenjang magister selama 1 tahun untuk menyelesaikan sisa SKS dan tugas akhir.