Enter your keyword

Fisika Nuklir dan Biofisika

KK Fisika Nuklir dan Biofisika telah melakukan aktivitas dalam bidang tridarma perguruan tinggi dengan baik selama tahun 2022 meskipun masa transisi dari kondisi daring ke luring akibat pandemi covid-19 menjadi kendala beberapa penelitian yang kontak langsung dengan manusia sebagai subjek. Selama periode tersebut, berbagai aktivitas riset dan diseminasi hasil-hasil riset telah dilakukan dengan baik dengan hasil-hasil publikasi di level internasional dan nasional dalam jumlah cukup besar. Publikasi di jurnal internasional dari KK Fisika Nuklir dan Biofisika pada tahun 2022 mencapai angka rata-rata 2,7 publikasi/dosen/tahun. Pada komponen pengabdian kepada masyarakat, telah dilakukan kegiatan Quality Control dan Quality Assurance pada fasilitas radiologi di bebraparumah sakit Jawa Barat yang dilaksanakan di Bumi Medika Ganesa, RS Borromeus Bandung, RSUD Majalengka pada Maret-Juli 2022.

Pada tahun 2022 ini satu staff di KK FNB berhasil meraih jabatan fungsional Guru Besar, yaitu Prof.Dr. Widayani.

Dalam bidang pendidikan, para staf dosen KK Fisika Nuklir dan Biofisika mengajar rata-rata 7,8 SKS dan membimbing sejumlah besar mahasiswa S1, S2 dan S3.

Agenda riset di bidang Reaktor Nuklir meliputi kajian tentang desain dan keselamatan reaktor Nuklir khususnya untuk reaktor Nuklir generasi IV yang memiliki keunggulan keselamatan inheren, dapat memanfaatkan cadangan uranium alam secara efisien, ekonomis, mampu mengolah limbahnya sendiri, dan sulit disalahgunakan untuk proliferasi senjata Nuklir. Secara lebih rinci kajian meliputi:

  • aspek netronik (pemecahan persamaan transport/difusi netron, analisa burnup, analisa siklus bahan bakar, dan analisa proteksi radiasi),
  • analisa termohidrolik (analisa distribus panas multi kanal, analisa pembangkit uap, dll),
  • analisa keselamatan yang merupakan gabungan analisa netronik transient dan termohidrolika transient.

Dalam rangka mempersiapkan era PLTN di Indonesia maka dikembangkan riset dengan overlap area yang cukup besar dengan teknologi reaktor LWR yang kemungkinan besar akan dipilih sebagai PLTN pertama di Indonesia. Selain itu kami juga menciptakan perangkat-perangkat yang mendukung persiapan PLTN pertama di Indonesia (program, database, sistem analisis, emulator). Dalam bidang Fisika Nuklir teoritis kajian meliputi fenomena struktur inti dan reaksi nuklir menggunakan pendekatan mekanika kuantum benda banyak dan berbagai teori mutakhir lainnya. Selain itu juga dikaji aspek data Nuklir yang diperlukan untuk analisa reaktor Nuklir di atas.

Agenda riset di bidang Biofisika diarahkan untuk mengkaji mekanisme fisis pada sistem biologi (molekul, sel, organ). Bidang ini meliputi bidang biofisika molekular, biofisika membran, serta biofisika radiasi dan fisika medis. Di bidang biofisika molekular, riset dilakukan untuk mempelajari hubungan struktur dan fungsi biomolekul yang merupakan dasar dari reaksi biokimia yang banyak terjadi pada sistem biologi.Saat ini riset di bidang ini difokuskan pada mekanisme bioluminisensi. Di bidang biofisika membran, riset dilakukan untuk mempelajari fenomena transport yang merupakan dasar dari sistem regulasi serta pengukuran-pengukuran fisis pada sistem biologi. Saat ini riset di bidang ini difokuskan pada efek polutan pada transport ion melalui membran sel serta aplikasi metoda cellular automata untuk dinamika fluida melalui membrane. Sedangkan di bidang biofisika radiasi dan fisika medis, riset dilakukan untuk mempelajari interaksi radiasi pada materi biologi serta aplikasi fisika pada fungsi-fungsi tubuh manusia dan praktek-praktek kedokteran. Saat ini riset di bidang ini difokuskan pada pengembangan metoda medical imaging(mis.: MRI, CT scan USG) serta pengembangan metoda medical treatment planning, nuclear medicine serta networking di hospital. Selain itu, sejak tahun 2014 banyak dilakukan penelitian tentang analisa pengolahan gelombang otak hasil pengukuran qEEG pada berbagai permasalahan gangguan jiwa, alzheimer, autism, uji kognitif dan lain-lain.

Anggota KK Fisika Nuklir dan Biofisika:

  1. Abdul Waris
  2. Asril Pramutadi Andi Mustari
  3. Dwi Irwanto
  4. Fauzia Puspa Lestari
  5. Freddy Haryanto
  6. Galih Restu Fardian Suwandi
  7. Idam Arif
  8. Khairul Basar
  9. Novitrian
  10. Nur Asiah Aprianti
  11. Rena Widita
  12. Rizal Kurniadi
  13. Sidik Permana
  14. Siti Nurul Khotimah
  15. Sparisoma Viridi
  16. Syeilendra Pramuditya
  17. Triati Dewi Kencana Wungu
  18. Widayani
  19. Zaki Su’ud