Enter your keyword

Kunjungan Studi Kolaborasi Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC)

Kunjungan Studi Kolaborasi Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC)

Kunjungan MAN IC ke FMIPA ITB

Rabu, 18 Juni 2025 bertempat di Basic Science Center A (BSC A), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Teknologi Bandung (ITB) menerima kunjungan studi kolaborasi dari Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Sumedang (MAN IC). Kegiatan dibuka dan dimoderatori oleh Dr. Dhewa Edikresnha menyambut kehadiran MAN IC Sumedang serta para narasumber. 

Acara diwali dengan serangkaian kegiatan pengenalan dan dilanjutkan dengan demonstrasi beberapa alat praktikum oleh tim FMIPA ITB dengan bantuan teknis oleh Imam Prihatin.. Salah satu yang ditampilkan adalah alat dari modul induksi elektromagnetik oleh Dr. Dian Ahmad Hapidin. Alat ini memperlihatkan konsep dasar interaksi antara arus listrik dan medan magnet menggunakan batang konduktor dan kumparan yang diletakkan di dalam medan magnet. Selain itu, Ferry Mukharradi Simatupang M.Si. juga memperkenalkan teleskop yang telah dimodifikasi agar dapat terhubung dengan smartphone. Dengan inovasi ini, teleskop yang sebelumnya digunakan secara manual kini bisa dioperasikan lebih praktis dan otomatis. Peserta diberikan gambaran contoh hasil pengamatan bulan dan beberapa benda langit lainnya yang relatif mudah ditangkap oleh teleskop.

Setelah penjelasan mengenai beberapa alat praktikum selesai disampaikan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama para siswa MAN IC Sumedang. Antusiasme peserta terlihat dari berbagai pertanyaan yang diajukan, baik terkait konsep maupun teknis alat yang telah didemonstrasikan, hingga terkait tantangan dalam kehidupan dunia perkuliahan itu sendiri. Salah satu mahasiswi Fisika ITB, Yulia Mifftah Huljanah, membagikan pengalamannya selama menjadi mahasiswa. Ia menceritakan peralihan kehidupan dari masa SMA ke dunia perkuliahan, tantangan dalam menyesuaikan diri, serta pentingnya membangun pertemanan yang sehat dan menjadi diri sendiri selama menjalani proses belajar di kampus.

Kegiatan ditutup dengan pemaparan dari Dr. Wahyu Hidayat yang mewakili Pusat Kerja Sama FMIPA ITB. Dalam sesi ini, disampaikan berbagai bentuk kegiatan yang diselenggarakan di FMIPA, seperti rangkaian seminar keilmuan. Pak Wahid juga menjelaskan potensi kerja sama yang dapat dijalin dalam bentuk pendampingan kurikulum untuk sekolah, serta membuka wawasan tentang peluang pengembangan program berbasis sains. Paparan ini memberikan gambaran bahwa kolaborasi antara ITB dan sekolah seperti MAN IC Sumedang dapat berjalan tidak hanya dalam bentuk kunjungan, tetapi juga dalam penguatan pendidikan jangka panjang yang saling mendukung.